Kamis, 13 Desember 2012

Download Video Youtube Dengan VDownloader

Cara Mendownload Video Youtube Dengan VDownloader : Hampir bisa dipastikan bahwa semua yang sering browsing di internet mengetahui layanan Youtube ini. Youtube adalah salah satu layanan penyedia video raksasa di dunia yang beralamat di http://www.youtube.com. Banyak di antara kita yang ingin mendownload video yang ada di Youtube tetapi tidak atau belum mengetahui caranya. Oleh karena itu, bagi yang ingin mengetahui, silakan ikuti tipsnya bersama Tips dan Trik Internet berikut ini.


Pada kesempatan ini, Tips Trik Internet akan memberikan salah satu cara di antara banyak cara yang ada, yaitu dengan menggunakan bantuan freeware VDownloader yang saat ini sudah mencapai versi 0.82. Kita dapat memperoleh freeware tersebut secara gratis dengan cara mendownloadnya terlebih dahulu di http://www.vdownloader.es/download.html.


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Pertama, tentunya kita harus menginstall VDownloader 0.82 terlebih dahulu.

Kedua
, jalankan VDownloader 0.82 tersebut.

Ketiga
, buka salah satu alamat video youtube yang ingin kita download dengan cara mencopy alamat url-nya pada address bar pada browser yang kita gunakan. Contohnya adalah seperti di bawah ini.


Keempat, copy alamat tersebut dan kemudian pastekan pada baris di bawah tulisan "Video URL", seperti screenshot di bawah ini.

Kelima
, klik download dan tunggu hasilnya

Keenam
, selamat mencoba!!
Download VDownloader di sini.

Cara Membuat IP Address Secara Teks dan Grafis

Cara Membuat IP Secara Teks:
  1. Bukalah Terminal dg mengklik Applications kemudian pilih Acessoris dan klik Terminal.
  2. Kemudian masuklah pd login Root dg mengetikkan perintah SU dan masukkan passwordnya.
  3. Ketikkan lspci untuk mengetahui apakah Ethernet card komputer aktif atau terdeteksi.
  4. Kemudian ketikkan ifconfig.
  5. Setelah itu ketikkan nomer IP yg akan dibuat dg mengetikkan ifconfig eth0 xxx.xxx.xxx.xxx (nomer dari IP).
Cara Membuat IP Secara Grafis:
  1. Pilih Dekstop kemudian pilih Administration setelah itu pilih dan klik Networking.
  2. Apabila keluar kotak dialog perintah memasukkan password maka masukkanlah password dari root anda.
  3. Dalam  kotak dialog Connection klik 2x pada Ethernet Connection atau dapat juga dg mengklik pada  kotak Properties.
  4. Pada Configuration pilih Static IP Address.
  5. Kemudian pada kotak IP Address : tulislah nomer IP yg akan dibuat.
  6. Dan pada kotak Subnet Mask akan keluar secara otomatis nomer dari Subnet Mask setelah kita tuliskan nomer IP kita.
  7. Setelah itu pada kotak Gateway Address : tulislah nomer Gatewaynya.
  8. Kemudian klik OK.

“Pengalamatan IP Address”

Pengalamatan Dengan IP
1. Overview
Pengalamatan bertujuan bagaimana supaya data yang dikirim sampai pada mesin yang sesuai (mesin tujuan) dan bagaimana hal tersebut dapat dilakukan oleh operator dengan mudah. Untuk itu maka data dari suatu host (komputer) harus dilewatkan ke jaringan menuju host tujuan, dan dalam komputer tersebut data akan disampaikan ke user atau proses yang sesuai. TCP/IP menggunakan tiga skema untuk tugas ini :
1. Addressing
IP address yang mengidentifikasikan secara unik setiap host di jaringan, sehingga dapat menjamin data dikirim ke alamat yang benar.
2. Routing
Pengaturan gateway untuk mengirim data ke jaringan dimana host tujuan berada.
3. Multiplexing
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul software yang benar di dalam host.
Masing-masing skema penting untuk pengiriman data antar dua aplikasi yang bekerjasama dalam jaringan TCP/IP.
IP address berupa bilangan biner 32 bit dan ditulis sebagai 4 urutan bilangan desimal yang dipisahkan dengan tanda titik. Format penulisan IP adalah : xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx, dengan x adalah bilangan biner 0 atau 1. Dalam implementasinya IP address ditulis dalam bilangan desimal dengan bobot antara 0 – 255 (nilai desimal mungkin untuk 1 byte). IP address terdiri dari bagian jaringan dan bagian host, tapi format dari bagian-bagian ini tidak sama untuk setiap IP address.
Jumlah bit alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan, dan bilangan yang digunakan untuk mengidentifikasi host berbeda-beda tergantung kelas alamat yang digunakan. Ada tiga kelas alamat utama, yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Dengan memeriksa beberapa bit pertama dari suatu alamat , software IP bisa dengan cepat membedakan kelas address dan strukturnya. Contoh kelas IP address dapat dilihat pada Gambar 2.6.
Berikut ini diberikan aturan yang membedakan kelas IP address :
a. IP Address kelas A :
bit pertama dari IP address adalah 0
jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 0 – 127
hanya ada kurang dari 128 jaringan kelas A
setiap jaringan kelas A bisa mempunyai jutaan host
b. IP Address kelas B :
bit pertama dari IP address adalah 10
jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 128 – 191
terdapat ribuan jaringan kelas B
setiap jaringan kelas B bisa mempunyai ribuan host
c. IP Address kelas C :
bit pertama dari IP address adalah 110
jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya 192 – 223
terdapat jutaan jaringan kelas C
setiap jaringan kelas C hanya mempunyai kurang dari 254 host
d. IP Address kelas D :
bit pertama dari IP address adalah 111
nomor jaringan dengan IP yang byte pertamanya lebih dari 223
merupakan address yang dialokasikan untuk kepentingan khusus
Tidak semua alamat jaringan dan alamat host dapat digunakan. Misalnya kita telah membicarakan bahwa alamat dengan desimal pertama lebih dari 233 dialokasikan untuk kepentingan khusus. Dua alamat kelas A, 0 dan 127, juga dialokasikan untuk kepentingan khusus. Jaringan 0 menunjukkan route default (digunakan untuk menyederhanakan aplikasi jaringan dengan membiarkan host lokal dialamatkan dengan cara yang sama seperti remote-host digunakan ketika mengkonfigurasi host) dan jaringan 127 sebagai loopback-address. Selain itu juga ada beberapa alamat host yang disediakan untuk kepentingan khusus ini, misalnya 0 dan 255 dalam semua kelas jaringan. Sebuah IP address dengan semua bit hostnya 0 menunjukkan jaringannya sendiri, misalnya 26.0.0.0 menunjukkan jaringan 26 dan 128.66.0.0 menunjukkan jaringan 128.66. Alamat dalam bentuk ini digunakan dalam tabel routing untuk menunjukkan seluruh jaringan. IP address dengan semua bit host diset satu adalah broadcast address. Suatu alamat broadcast digunakan untuk alamat setiap host dalam jaringan secara simultan. Alamat broadcast untuk jaringan 128.66 adalah 128.66.255.255.
2. Supernetting
Ada dua masalah yang saling berkaitan, antara pemberian suatu kelas alamat pada suatu lembaga. Pertama kelas alamat yang diberikan lebih kecil daripada jumlah host yang akan dihubungkan. Dan yang kedua sebaliknya, kelas alamat yang lebih besar dari host yang akan saling dihubungkan. Supernetting berkaitan dengan metode untuk memanipulasi alokasi alamat yang terbatas sedemikian sehingga semua host yang tersedia dapat dihubungkan ke jaringan. Jadi supernetting adalah menggunakan bit mask alamat asal untuk membuat jaringan yang lebih besar.
3. Subnetting
Masalah kedua yang berkaitan dengan bagaimana membuat suatu alokasi alamat lebih efisien, bila ternyata host yang akan kita hubungkan ke jaringan lebih kecil daripada alokasi alamat yang kita punyai. Yang jelas dengan menggunakan metoda subnetting, bit host IP address direduksi untuk subnet ini. Sebagai contoh, subnet mask diasosiasikan dengan alamat kelas B standart adalah 255.255.0.0. Subnet mask digunakan dengan memperluas bagian jaringan dari suatu alamat kelas B dengan byte tambahan. Misalnya sub mask 255.255.255.0 berarti dua byte pertama mendefinisikan jaringan kelas B, byte ketiga menunjukkan alamat subnet, dan yang keempat baru menunjuk pada host pada subnet yang bersangkutan. Masking yang byte-oriented lebih mudah dibaca dan diartikan, tapi sebenarnya subnet masking bersifat bit-oriented, jadi misalnya seseorang bisa saja membuat sub-mask 255.255.255.192. Tabel 2.1 mengilustrasi efek dari subnet-mask terhadap bermacam-macam alamat jaringan :
IP Address
Subnetmask
Interpretasi
128.66.12.1
255.255.255.0
Host 1 pada subnet 128.66.12.0
130.97.16.132
255.255.255.192
Host 4 pada subnet 130.97.16.128
192.178.16.66
255.255.255.192
Host 2 pada subnet 192.178.16.64
132.90.132.5
255.255.240.0
Host 4.5 pada subnet 132.90.128.0
18.20.16.91
255.255.0.0
Host 16.91 pada subnet 18.20.0.0
Tabel Efek Subnet Mask Terhadap IP Address

Sabtu, 24 November 2012

Microsoft Terancam Bayar Miliaran Dollar ke Google

Microsoft Surface Touch Cover, penutup sekaligus keyboard dan touchpad untuk tablet Surface besutan Microsoft
KOMPAS.com — Karena memakai sejumlah teknologi yang dipatenkan Motorola di sejumlah perangkat, antara lain, game Xbox dan tablet Surface miliknya, raksasa software Microsoft terancam harus membayar sejumlah besar biaya lisensi ke Google selaku pemilik Motorola Mobility.

Google mengakuisisi Motorola Mobile bulan Mei lalu seharga 12,5 miliar dollar AS. Motivasinya antara lain untuk menguasai portofolio paten-paten komunikasi yang dimiliki perusahaan itu.

Seorang saksi ahli dari pihak Motorola Mobility hari Selasa (20/11/2012) lalu memberi testimoni di pengadilan Seattle, AS, bahwa Microsoft akan memperoleh pendapatan sebesar 94 miliar dollar AS sampai tahun 2017 dari penjualan produk-produk yang mengandung paten Motorola.

Sidang pengadilan federal yang berlangsung selama seminggu itu memeriksa berapa besar royalti yang harus di bawah oleh Microsoft ke Google lewat Motorola Mobility.

Pihak Motorola pun menuntut pembayaran royalti tahunan sebesar 4 miliar dollar AS dari Microsoft untuk teknologi dengan paten-paten wireless dan video Motorola  yang dipakai perusahaan itu di produk-produknya.

Di sisi lain, Microsoft bersikukuh hanya perlu membayar biaya lisensi sebesar 1 juta dollar AS per tahun.

Apabila hakim memutuskan bahwa Google hanya berhak mendapat royalti dengan jumlah lebih kecil, paten-paten Motorola yang dikuasainya akan kehilangan posisi tawar dalam negosiasi lisensi Goolge dengan para rivalnya.

Perang paten


Industri smartphone yang tumbuh pesat telah memicu serangkaian perang paten di antara pemain-pemain besar yang terlibat di bisnis ini.

Sengketa didasari alasan kepemilikan teknologi dan hak atas desain tertentu.

Apple dan Microsoft berseteru di pengadilan di seluruh penjuru dunia melawan Google dan para partner raksasa internet itu, termasuk Samsung Electronics yang memakai sistem operasi Android besutan Google di perangkatnya.

Apple menuding Android sebagai jiplakan sistem operasi iOS miliknya, sementara Microsoft mengklaim memiliki hak atas sejumlah fitur yang dipakai Android.

Sebagai balasannya, Motorola dan beberapa produsen perangkat Android lain melancarkan tuntutan hukum serupa.

Ada Adu Kencang Komputer di Indocomtech 2012

oik yusuf/ kompas.com

Suasana lomba Amateur OverClocking Tournament di area Indocomtech 2012
JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah hiruk pikuk pengunjung dan transaksi jual beli di Indocomtech 2012, puluhan anak muda asyik mengoprek komputer seakan tak acuh dengan keadaan ramai di pameran itu.

Mereka adalah para overclocker amatir yang berpartisipasi dalam lomba Amateur Overclocking Tournament (AOCT) 2012. Overclocker merupakan sebutan bagi penyuka komputer yang gemar "memaksa" komputer bekerja sekencang mungkin.

Overclocking adalah teknik memacu komputer hingga bejalan lebih kencang dari keadaan standar. Caranya adalah dengan menaikkan frekuensi kerja komponen prosesor, memori, atau kartu grafis sambil tetap berusaha meredam panas berlebih yang ditimbulkan.

Hal ini memerlukan pengetahuan teknis tentang komputer sekaligus kreativitas dalam memanfaatkan alat yang ada.

Lomba yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini mengakomodir para overclocker pemula yang ingin menguji kemampuannya melawan sesama pehobi awam.

Tujuannya, menurut Dedy Irvan dari situs teknologi Jagat Review selaku penyelenggara lomba, adalah melakukan regenerasi overclocker. "Kami ingin memunculkan wajah-wajah baru, memupuk penerus komunitas overclocker di Indonesia. Karena itulah lomba ini tidak terbuka untuk mereka yang sudah ahli," ujarnya ketika dijumpai di lokasi lomba, Kamis (1/11/2012).

AOCT 2012 memang hanya boleh diikuti oleh overclocker yang belum berpengalaman. Di situs mikro lomba ini bahkan dipampangkan nama-nama overclocker kawakan yang tak boleh ikut serta. Total ada 40 nama dalam daftar hitam tersebut.

"Mereka yang pernah berpartisipasi dalam lomba berskala nasional tidak bisa (ikut lomba). Satu syaratnya lagi adalah belum pernah menang lomba dari tahun 2009 hingga sekarang," jelas Dedy.

Dia menambahkan, meski berjasa membawa nama Indoenesia ke kancah internasional, overclocker kelas kakap seringkali membuat ciut para amatir yang ingin ikut lomba sehingga berpotensi menghalangi para orang baru membuat prestasi serupa.

Padahal, jumlah peminat overclocking yang memiliki kemampuan tinggi di seantero Indonesia tidak sedikit. "Kami sudah mendapat permintaan dari daerah-daerah, pulau Jawa, Sulawesi, hingga Kalimantan. Mereka mau ikut karena lomba ini khusus amatir."

Hal senada diucapkan oleh salah satu peserta, yaitu pasangan Kanigoro dan Ahmad Nurfatomi. Dua mahasiswa jurusan Sistem Informasi dari Universitas Gunadarma ini mengaku senang bisa berpartisipasi dalam lomba amatir yang cukup besar seperti AOCT 2012.

"Sebelumnya, kami hanya ikut lomba di kampus-kampus, lawannya mahasiswa juga. Kalau di sini lingkup pesertanya lebih luas, lebih beragam, tapi sama-sama sebanding kemampuannya" ujar Ahmad Nurfatomi, yang bersama kawannya berhasil menjadi salah satu juara di hari kedua penyelenggaraan lomba.

AOCT 2012 berlangsung mulai tanggal pembukaan hingga penutupan Indocomtech 2012, yaitu 31 Oktober sampai Minggu, 4 November mendatang.

Hari pertama menyelenggarakan seleksi peserta. Sebanyak 18 tim dari keseluruhan 29 tim diseleksi lewat audisi menurut pengetahuan teknis overclocking dan kemampuan merakit komputer. Para pemenang adalah mereka yang berhasil memaksa komputer bekerja sekencang mungkin tanpa menjadi tidak stabil akibat panas berlebih.

Tiga hari berikutnya, diadakan lomba untuk memilih 6 tim terbaik yang akan saling bersaing di tahapan grand final di hari kelima. Hadiah yang disediakan berupa paket komponen-komponen komputer dengan nilai total lebih dari Rp 50 juta.

"Tanpa Samsung, Mustahil Apple Bisa Bikin iPhone"

9to5mac.com Prosesor Apple A6 Quad Core
KOMPAS.com — Apple telah berdamai dengan HTC. Namun, perdamaian ini tak membuat Samsung tertarik mengikuti jejak HTC. Justru, pernyataan terbaru yang terlontar dari pimpinan Samsung makin memanaskan suasana.

Kepala divisi ponsel Samsung, Shin Jong-kyun, menyatakan, Apple tidak mungkin bisa memproduksi iPhone tanpa bantuan teknologi Samsung, pada Rabu (21/11/2012) di Seoul, Korea.

"Kebenaran tak pernah bohong. Tanpa paten wireless (milik) Samsung, Apple tak mungkin bisa memproduksi ponsel," kata Shin Jong-kyun, seperti dikutip dari The Korea Times. "Seperti yang Anda tahu, Samsung sangat kuat dalam hal kepemilikan paten teknologi wireless."

Pernyataan salah satu petinggi Samsung ini menyusul keputusan Komisi Perdagangan Internasional AS (International Trade Commission/ITC) untuk meninjau keputusan sebelumnya bahwa Apple tidak melanggar empat paten milik Samsung.

Badan ini diharapkan dapat mengeluarkan keputusan akhir pada Januari tahun depan. Jika keputusan ini mengabulkan gugatan Samsung, Apple dapat dilarang menjual iPhone dan iPad di AS.

Sebelumnya, Shin menyatakan bahwa Samsung tidak akan bernegosiasi dengan Apple, seperti yang dilakukan HTC.

Kesepakatan yang dihasilkan antara HTC dan Apple membuat keduanya berhak menggunakan beberapa paten secara bebas selama 10 tahun ke depan dan HTC akan melakukan pembayaran yang tidak diungkapkan ke Apple. Semua gugatan antara kedua perusahaan akan dicabut.

Pascaperdamaian tersebut, muncul beberapa rumor bahwa Apple dan Google telah bertemu agar Samsung mau membuat kesepakatan serupa. Namun, hal ini langsung dibantah melalui akun Twitter resmi Samsung.